akun resmi PAC. IPNU IPPNU Kedungwaru kab. Tulungagung

Sabtu, 25 Maret 2017

Terbentuknya ranting Ketanon awal kebangkitan Ranting IPNU IPPNU Se-kecamatan Kedungwaru.

Ketanon, Kedungwaru, – Dalam rangka upaya menghidupkan ranting IPNU-IPPNU se-Kedungwaru. Setelah satu minggu yang lalu melaksanakan RAKER (12/3/17) Pimpinan Anak Cabang IPNU dan IPPNU Kecamatan Kedungwaru mulai melaksanakan program kerja yang telah di rancang pada RAKER sebelumnya. Terbukti, pada hari Minggu, 19 Maret 2017 dapat terlaksananya pembentukan Pimpinan Ranting IPNU-IPPNU Desa Ketanon di Aula MTs Al-Huda Kedungwaru, Ds. Ketanon yangpertama kali dapat terlaksana setelah RAKER.
Kegiatan yang dilaksanakan Minggu pagi (19/3/2017) mulai pukul 08.00 ini dihadiri oleh Puluhan pelajar dan santri dari Desa Ketanon dari berbagai tingkatan umur dan pendidikan, sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua IPNU Rekan Ahmad Ilham Sulaiman dalam sambutannya bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah salah satu upaya dari PAC. IPNU-IPPNU Kedungwaru sendiri sebagaimana dari hasil RAKER sebelumnya bertujuan untuk menghidupkan Pimpinan Ranting se-Kedungwaru. Selain itu, tujuan dihidupkannya kembali IPNU-IPPNU di Kec. Kedungwaru khususnya di wilayah desa Ketanon sendiri adalah untuk memberikan wadah para pelajar NU di Kedungaru untuk belajar ber-organisasi dan membentengi para pelajar NU dari bahaya paham-paham yang tidak sesuai dengan ajaran ASWAJA NU atau lebih dikenal RADIKALISME, imbuhnya.
Dalam acara pembentukan PR. IPNU IPPNU Ketanon ini, antara forum pemilihan ketua IPNU dan IPPNU dipisah dalam dua ruangan yang berbeda, forum IPNU berada di aula, sedangkan IPPNU berada di ruang kelas yang tidak jauh dari aula. Pemilihan ketua dilakukan dengan cara voting yang sebelumnya telah terpilih tiga besar kandidat calon ketua IPNU yaitu rekan Ghibran, Arif dan kukuh. Masing-masing dari mereka diberi kesempatan untuk menyampakan visi misi terlebih dahulu, selain itu kandidat juga diharuskan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan para peserta rapat koordinasi. 
Setelah visi misi dan pertanyaan disampaikan, acara dilanjutkan pemilihan ketua secara voting langsung demokrasi yang diikuti oleh seluruh peserta rapat koordinasi. Akhirnya dari hasil penghitungan suara, rekan Muhammad Ghibran Alwi pun lolos sebagai ketua PR. IPNU Ketanon 2017-2019, bersamaan dengan itu rekanita Khoirunnisa yang juga lolos menjadi ketua PR. IPPNU Ketanon 2017-2019 mendampingi rekan Ghibran.
Selesainya Pemilihan ketua, dalam sambutannya ketua PAC. IPNU Kedungwaru, rekan Ahmad Ilham Sulaiman mengucapkan selamat atas terpilihnya ketua baru PR. IPNU IPPNU Ketanon (Ghibran dan Khoirunnisa), selain itu ia juga sedikit menyampaikan pentingnya para pelajar NU untuk ikut dalam organisasi IPNU IPPNU dihadapan para kader dan pengurus PAC yang hadir dalam acara tersebut, yang diharapkan mampu menjadi motivasi bagi para kader khususnya ketua terpilih dalam menjalankan IPNU IPPNU kedepannya.
Sekretaris PAC. IPNU Kedungwaru, Rekan Setyawan juga memberikan sedikit motivasi kepada seluruh kader yang hadir dengan mengatakan bahwa IPNU IPPNU bukan organisasi seperti halnya tukang bakso keliling yang semua pekerjaan dan hasil ditanggung oleh penjualnya sendiri, tetapi IPNU IPPNU merupakan organisasi sama seperti kios bakso yang pemiliknya memiliki karyawan dan semua tugas dikerjakan oleh para karyawannya sendiri-sendiri sesuai dengan posisinya. Artinya IPNU IPPNU dipimpin oleh ketua yang menjadi pengarah jalannya organisasi dan segala tugas dilaksanakan oleh para pengurusnya, dan hasilnya pun dinikmati oleh semua pengurusnya. Imbuhnya.
Kegiatan yang berlangsung khidmad ini diakhiri dengan pemilihan tim formatu IPNU IPPNU untuk melengkapi susunan pengurus PR. IPNU IPPNU Ketanon masa Khidmad 2017-2019. 
(Lukman Arifin)
Share:

PAC. Kedungwaru siap menghidupkan Ranting dan Komisariat se-kecamatan Kedungwaru.

Foto Pac Ipnu-ippnu Kedungwaru.
Tulungagung – Minggu, 12 Maret 2017, terlihat situasi berbeda di sekitar Masjid Miftahul Jannah Desa Ringinpitu. Nampak bendera hijau membentang di sekitar jalan menuju masjid tersebut. Nampak pula hiruk pikuk orang bersandang rapi mulai berdatangan di aula Masjid Miftahul Jannah. Di dalam aula masjid terdapat sebuah gambar dari sebuah projector yang bertuliskan acara tersebut bernama rapat kerja IPNU-IPPNU PAC Kedungwaru.
Menurut beberapa peserta yang berhasil kami tanya, yaitu ketua IPNU PAC. Kedungwaru, Rekan Ahmad ilham sulaiman mengatakan, “Raker yang telah kami laksanakan ini adalah sebuah momentum perancangan program kerja yang bertujuan untuk menghidupkan PR dan PK se Kedungwaru.” Lalu Ketua PAC IPPNU Kedungwaru bernama Ana juga mengungkapkan, “raker merupakan suatu kegiatan dimana akan terbentuknya program-program kerja yang digunakan sebagai acuan jalannya suatu organisasi.”
Acara raker dimulai dengan pembukaan. Pembukaan dalam acara raker dipandu oleh Rekanita  Ica dari Ranting Tunggulsari. Selanjutnya acara ini dibuka oleh pembina IPNU-IPPNU, Bapak M. Asadur Rofiq. Beliau menyampaikan bahwa raker ini merupakan pondasi perjuangan IPNU-IPPNU PAC Kedungwaru.
Tepat pukul 9 acara inti dimulai. Acara inti dipimpin oleh seorang moderator bernama Rekanita Novita dari Ranting Plosokandang dan didampingi Rekan Setiawan dan Rekan Bilqis selaku Notulen. Sang moderator memberikan beberapa menit guna merencanakan kegiatan-kegiatan ditiap divisi sebelum mempresentasikan program kerjanya. Suasana yang sebelumnya tenang menjadi sedikit riuh namun serius mulai nampak di tiap divisinya.
Waktu beberapa menit telah selesai. Tiap divisi menyampaikan progam kerja dan penjelasannya lalu ditanggapi oleh Pengurus maupun Pembina IPNU-IPPNU. Suasana yang sebelumnya sedikit tenang berubah menjadi ramai. Mulai nampak wajah-wajah pemikir sekaligus pejuang di tiap-tiap individunya. Adu argumen-pun tak terelakkan. Silih berganti saran, kritik, serta sanggahan terucap di masing-masing pesertanya. Dan akhirnya tepat pukul 12.30 diskusi berakhir dan ditutup oleh Bapak Ridho. Salam Belajar, Berjuang, Bertaqwa.
(Dhani Chandra/JS)
Share:

Definition List

Contact

Pages

Support